Kamis, 11 Oktober 2012

Rahasia Sukses Membuat Bolu Kukus

Sering buat bolu kukus tapi gak mekar-mekar...
Dimana ya letak kesalahannya...
Yuk di intip rahasia sukses membuat bolu kukus berikut ini.

Pembuatan bolu kukus sebenarnya sama saja dengan pembuatan kue bolu lainnya. Yang membedakan adalah campuran bahan-bahannya. Bolu kukus mekar membutuhkan cairan untuk membuatnya merekah saat dikukus. Cairan yang dibutuhkan dalam adonan bolu kukus bisa berupa air maupun minuman bersoda. Minuman bersoda akan membantu bolu merekah bagus saat dikukus.

Proses pembuatannya biasa saja yaitu dengan mengocok gula pasir dan telur hingga kental dan mengembang. Untuk mendapatkan adonan semacam ini tambahkan cake elmusifier (SP atau Ovalet) ke dalam adonan, pada saat gula dan telur dikocok. Ciri adonan bolu kukus adalah menggunakan gula pasir dalam jumlah banyak. Tujuannya agar bolu merekah maksimal saat dikukus sebagai reaksi adonan dengan kandungan gula yang tinggi.

Pengenalan Bahan
Untuk membuat bolu kukus, bahan-bahanya sangat sederhana. Cukup dengan telur, gula pasir, tepung terigu, air tawar/air soda manis dan pengemulsi.
  1. Telur, adonan bolu kukus mekar umumnya tidak menggunakan telur dalam jumlah banyak.
  2. Gula pasir, selain memberikan rasa manis bolu kukus juga membutuhkan gula pasir dalam jumlah banyak untuk membantu bolu merekah sempurna
  3. Tepung terigu, agar bolu kukus mekar gunakan tepung terigu protein sedang
  4. Air tawar/air soda manis, pada adonan bolu kukus biasa ditambahkan cairan. Air soda manis akan menghasilkan bolu kukus merekah sempurna. Air soda manis yang ditambahkan biasanya yang berwarna putih bening. Namun adakalahnya juga bisa ditambahkan air soda manis berwarna-warni sehingga dihasilkan bolu kukus mekar yang memiliki warna menarik.
  5. Pengemulsi, fungsinya untuk menstabilkan adonan, Di pasaran lebih dikenal dengan SP, Ovalet atau TBM

Kunci Sukses Membuat Bolu Kukus Mekar 
  1. Kocok adonan sekurang-kurangnya  15 menit dengan mikser berkecepatan tinggi supaya adonan benar-benar mengembang dan kental
  2. Usakan untuk menggunakan air soda yang baru. Air soda yang sudah terbuka kemasannya kurang maksimal untuk mengembangkan adonan, karena kandungan sodanya sudah menguap
  3. pakailah cetakan bolu kukus dari bahan aluminium dan berlubang-lubang karena lebih cepat mengantarkan panas. Lubang pada cetakan menyebabkan udara panas dari kukusan bisa masuk merata ke dalam adonan sehingga hasil kue merekah sempurna
  4. Isi adonan hingga penuh (sejajar dengan tinggi cetakan). pengisian adonan yang kurang penuh menyebabkan bolu tidak bisa merekah maksimal
  5. Panaskan panci pengkus 15 menit sebelum adonan dimasukkan agar panas yang dihasilkan maksimal
  6. Setelah adonan masuk, atur api dengan panas tinggi untuk membantu proses pengukusan
  7. Bungkus tutup panci pengukus dengan serbet agar uap air tidak menetes pada adonan karena menyebabkan bolu tidak mekar.
  8. Jangan membuka pengukus sampai kue matang benar agar proses pengembangan adonan tidak terganggu. Tunggu sampai 7 menit, baru kemudian dibuka.

Tidak ada komentar: